Oh,ya...melengkapi renungan seputaran bencana,nampaknya perlu dikaji lebih dalam, bagaimana sebenarnya manajemen bencana (disaster management) dari perspektif dakwah. Artinya, dalam mendekati sebuah bencana, perlu disertakan anasir-anasir ruhani.Agar apa yang biasa muncul dalam pendekatan-pendekatan pada umumnya,bisa lengkap lagi.
Bahwa dibalik seluruh yang terjadi, sesungguhnya semuanya diawali sebuah langkah kemanusiaan yang salah : menjauhi Allah SWT. Ayatnya tentu saja adalah " Lau anna ahlal quro amanu wattaqou la fatahna alaihim barokatum minas samawati wal ardhi..." Tema ini perlu digarap serius.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar