Rabu, 05 Desember 2007

Ketika Dakwah Menyentuh Kekuasaan

Bertemu dengan Nur Mahmudi Ismail, walikota Depok,ternyata lumayan menarik. Terutama ketika mendengarkan bagaimana pengalaman sang walikota yang berangkat dari positioning sebagai juru dakwah ini. Banyak dinamika yang nampaknya bisa dieksplor dari Depok. Sebab, di kota inilah dakwah telah secara nyata bersentuhan dengan kekuasaan, ya memegang kendali pemerintahan.
"Seluruh warga Depok, bisa kita dakwahi," ujar Nur. Hanya saja, begitu pria yang pernah menjadi menteri kehutanan dan perkebunan ini, siapakah yang akan menjadi pendamping mereka? Tentu saja, mendakwahi kepala dinas, kepala bagian dan direktur BUMD tentu memerlukan kapasitas yang nyambung dengan dunia mereka.
Nah, disinilah yang perlu dikaji dan dicermati, sejauh mana kesiapan kita untuk masuk ke wilayah tersebut. Inilah yang mesti disiapkan sejak dini. Sejak sekarang.

Secara pribadi, saya ingin mengkaji tentang soal-soal ini dengan membandingkan pada pengalaman di Trenggalek, tempat aku tinggal. Semoga bisa. Pak Nur Mahmudi pun pernah aku kontak, dan secara umum beliau setuju untuk ide tersebut. Yakni mengkaji pengalaman-pengalaman dakwah di medan kekuasaan untuk menjadi bahan pembelajaran daerah lain. Semoga.

Tidak ada komentar: